Hai.. warga indonesia… wah ga kerasa sudah 5 tahun Bpk. SBY dan JK memimpin bangsa kita, menurut kalian apakah mereka sudah berhasil memimpin roda pemerintahan Indonesia yang kita banggakan ini? hal itu kembali pada penilaian anda masing-masing ya..!! Ingatbulan april kita akan merayakan pesta demokrasi rakyat, dan itu hal yang sangat menggembirakan bagi mereka yang mungkin selama masa kepemimpinan sekarang merasa amat tertindas namun bagi mereka yang selalu merasa damai juga ikut merayakan pesta ini karna kesempatan untuk meraih sukses.
Kalau dulu kita bisa melihat begitu banyak baleho atau spanduk yang memasang photo candidate (Meski mereka kelihatan sedikit Narsis) di setiap lokasi indonesia, sekarang di perparah dengan adanya iklan yang menayangkan wajah mereka. kenapa dibilang parah??? karna semakin banyak partai yang nongol di TV dan media lainnya makin tinggi juga tingkat jenuh masyarakat akan partai tersebut dan berimbas pada makin besar pula angka GOLPUT dalam pemilu… Sejujurnya dapat dikatakan GOLPUT merupakan tindakan “Pengecut” dan “Tidak Punya hati nurani” Juga “Berakal pendek” untuk pernyataan itu pikir sendiri.
Lalu bagaimana kalau ada pernyataan “kami GOLPUT karna kami muak dengan SANDIWARA PARPOL” juga “Kami GOLPUT karna kami BINGUNG harus milih siapa” jawaban simpel bisa dilontarkan(terlalu simpel bahkan bagi seorang politikus) Jawab pernyataan itu dengan “Pikirkan Kehidupan kalian dan orang yang kalian kenal selama 5 tahun kedepan” jadi bayangkan kita harus memikirkan masalah selama 5 tahun penuh karena tidak mau mikir selama 1 hari atau paling lama 4 bulan untuk memilih.
Cara sederhana Untuk memilih bagi kalian yang senag GOLPUT dan MALES MIKIR untuk Nyoblos.
Kalau dulu kita bisa melihat begitu banyak baleho atau spanduk yang memasang photo candidate (Meski mereka kelihatan sedikit Narsis) di setiap lokasi indonesia, sekarang di perparah dengan adanya iklan yang menayangkan wajah mereka. kenapa dibilang parah??? karna semakin banyak partai yang nongol di TV dan media lainnya makin tinggi juga tingkat jenuh masyarakat akan partai tersebut dan berimbas pada makin besar pula angka GOLPUT dalam pemilu… Sejujurnya dapat dikatakan GOLPUT merupakan tindakan “Pengecut” dan “Tidak Punya hati nurani” Juga “Berakal pendek” untuk pernyataan itu pikir sendiri.
Lalu bagaimana kalau ada pernyataan “kami GOLPUT karna kami muak dengan SANDIWARA PARPOL” juga “Kami GOLPUT karna kami BINGUNG harus milih siapa” jawaban simpel bisa dilontarkan(terlalu simpel bahkan bagi seorang politikus) Jawab pernyataan itu dengan “Pikirkan Kehidupan kalian dan orang yang kalian kenal selama 5 tahun kedepan” jadi bayangkan kita harus memikirkan masalah selama 5 tahun penuh karena tidak mau mikir selama 1 hari atau paling lama 4 bulan untuk memilih.
Cara sederhana Untuk memilih bagi kalian yang senag GOLPUT dan MALES MIKIR untuk Nyoblos.
- Jangan Percaya Janji dari PARPOL. Buktikan sendiri apa prestasi mereka, karena jika mereka berprestasi pasti mereka mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa (SEMOGA .Amien..)
- Jika hanya Janji yang dapat di lihat, jangan percaya Janji yang muluk-muluk. PARPOL yang mengumbar janji sederhana dan mungkin publik mengira janji itu merupakan bukan hal yang penting bisa jadi janji tersebut yang benar-benar janji.
- terkait point2. Parpol yang mengumbar Janji jangka panjang merupakan parpol yang bisa di bilang parpol yang tidak memiliki komitmen nantinya, karena dia menjanjikan hal yang belum diyakininya mampu untuk di wujudkan.
- Jangan mengambil hadiah dari parpol. jika anda mengambil hadiahnya bersiaplah harta dan tenaga anda diambil olehnya dalam 5 tahu kedepan.
- Jangan percaya bantuan bencana/kemanusiaan menjelang PEMILU karena hal tersebut bisa jadi sebagai kedok untuk mengambil hati rakyat.
- Jangan memilih candidat yang banyak bicara dan jangan juga memilih candidate yang melihat konsep.
- Pilih candidate yang pandai berbicara dalam mengolah konsep.
- Selalu ikuti debat candidate dan lihat perkembangannya. Ingat bahasan masalah yang selalu di tonjolkan oleh candidate dan cari kebenarannya.
- Jangan cepat mengambil keputusan dari satu sesi debat dan juga jangan terpengaruh oleh para komentator.
- ingat komentator hanya sebagai pengkomentar jadikan hasil komentar sebagai referensi dan cari kebenaran dari komentarnya untuk menyimpulkan performa seorang pemimpin menurut anda.
Gunakanlah hak pilih anda karena satu suara menentukan masa depan yang anda jalani. Jangan salahkan hasil PEMILU yang tidak sesuai hati anda Jika anda tidak memilih. Tidak memilih berarti “Menanam Investasi kebobrokan moral dan memperlambat kemakmuran rakyat” jUga “Menanam Investasi dalam penghapusan HAM”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar